Setelah rangkumnya berbagai persyaratan yang
harus ditempuh seorang tenaga kerja, yang kemudian mengantarkannya menjadi
seorang karyawan baru bagi perusahaannya, tahapan berikut yang cukup esensial
ialah proses pelatihan terhadap tenaga kerja baru tersebut. Proses pelatihan
akan menjadi titik awal bagi para karyawan dalam mendapatkan gambaran akan
tindakan atau pekerjaan yang akan harus ia tempuh dikemudian hari.
Tidak hanya dilakukan pada saat-saat masa
orientasi karyawan baru, proses pelatihan yang ditujukan bagi karyawan juga
mencakup para karyawan senior yang mengharuskan ia untuk turut serta dalam
proses pelatihan guna mengenal sekaligus memahami pekerjaan-pekerjaan baru yang
akan pasti ia hadapi nantinya. Berbicara proses pelatiahan secara mendetail dan
panjang lebar, tentu akan menyerap waktu yang cukup panjang, untuk itu penulis
akan memberikan sedikit point penting mengenai hal-hal yang patut kita ketahui
dalam proses pelatihan, yaitu tentang jenis-jenis metode yang umum digunakan
dalam proses pelatiahan (Training Methode ), adapun jenis metodenya ialah
sebagai berikut :
1)
Metode On The Job Training
Hampir 90% dari pengetahuan pekerjaan diperoleh
melalui metode on the job training. Prosedur metode ini informal, observasi
sederhana dan mudah serta praktis. Pegawai mempelajari pekerjaannya dengan
mengamati pekerja lain yang sedang bekerja, dan kemudian mengobservasi
perilakunya. Aspek-aspek lain dari on the job training adalah lebih formal
dalam format. Pegawai senior memberikan contoh cara mengerjakan pekerjaan dan
pegawai baru memperhatikannya.
Metode ini dapat pula menggunakan peta-peta, gambar-gambar, sample-sampel masalah dan mendemonstrasikan pekerjaan agar pegawai baru dapat memahaminya dengan jelas. Metode ini sangat tepat untuk mengajarkan skill yang dapat dipelajari dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Manfaat dari metode ini adalah peserta belajardengan perlengkapan yang nyata dan dalam limgkungan pekerjaan atau job yang jelas.
Metode ini dapat pula menggunakan peta-peta, gambar-gambar, sample-sampel masalah dan mendemonstrasikan pekerjaan agar pegawai baru dapat memahaminya dengan jelas. Metode ini sangat tepat untuk mengajarkan skill yang dapat dipelajari dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Manfaat dari metode ini adalah peserta belajardengan perlengkapan yang nyata dan dalam limgkungan pekerjaan atau job yang jelas.
2)
Metode Vestibule atau balai
Vestibule adalah suatu ruangan isolasi atau
terpisah yang disunakan untuk tempat pelatihan bagi pegawai baru yang akan
menduduki suatu pekerjaan. Metode ini merupakan metode pelatihan yang sangat
cocok untuk banyak peserta (pegawai baru) yang dilatih dengan jenis pekerjaan
yang sama dan dalam waktu yang sama. Pelaksanaan metode ini biasanya dilakukan
dalam waktu beberapa hari sampai beberapa bulan dengan pengawasan instruktur,
misalnya pe;atihan pekerjaan, pengetikan klerek, operator mesin.
3)
Metode Demonstrasi dan Contoh
Suatu demonstrasi menunjukkan dan merencanakan
bagaimana suatu pekerjaan atau bagaimana sesuatu itu dikerjakan. Metode ini
melibatkan penguraian dan memeragakan sesuatu melalui contoh-contoh. Metode ini
sangat mudah bagi manajer dalam mengajarkan pegawai baru mengenai aktivitas
nyata melaui suatu tahap perencanaan dari “Bagaimana dan apa sebab” pegawai
mengerjakan pekerjaan yang ia kerjakan. Metode ini sangat efektif, kaena lebih
mudah menunjukkan kepada peserta cara mengerjakan suatu tugas, karena
dikombinasikan dengan alat Bantu belajar seperti : gambar-gambar, teks materi,
ceramah, diskusi.
4)
Metode Simulasi
Metode ini merupakan suatu situasi atau peristiwa
menciptakan bentuk realitas atau imitasi dari realitas. Simulasi ini merupakan
pelengkap sebagai tehnik duplikat yang mendekati kondisi nyata pada pekerjaan.
Metode simulasi yang popular adalah permainan bisnis (bussiness games).
Metode ini merupakan metode pelatihan yang sangat mahal, tetapi sangat bermanfaat dan diperlukan dalam pelatihan.
Metode ini merupakan metode pelatihan yang sangat mahal, tetapi sangat bermanfaat dan diperlukan dalam pelatihan.
5)
Metode Apprenticeship
Metode ini adalah suatu cara mengembangkan
ketrampilan (skill) pengrajin atau pertukangan. Metode ini tidak mempunyai
standar format. Pegawai peserta mendapatkan bimbingan umum dan dapat langsung
mengerjakan pekerjaannya.
6)
Metode Ruang Kelas
Metode ini merupakan metode training yang
dilakukan di dalam kelas walaupun dapat dilakukan di area pekerjaan. Metode
ruang kelas adalah kuliah, konferensi, studi kasus, bermain peran dan
pengajaran berprogram (programmed instruction).
Harus kita akui bahwa kualitas yang lekatkan
terhadap seorang tenaga kerja dalam proses pelatihan akan sangat mencerminkan
tingkat efektifitas maupun efisiensi dari kinerja suatu perusahaan kedepannya.
Tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan dapat prediksikan akan
menjadi buruk jika tingkat kualitas pemahaman akan program pelatihannya pun
juga buruk, begitu juga sebaliknya.
Profesionalisme seorang karyawan akan keseriusan
menjalankan proses pelatihan sangat dibutuhkan demi tercapainya target-target
organisasi atau perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya. Dan sejatinya
dengan cukup tersedianya berbagi pilihan seorang manajer ataupun perusahaan
dalam menggunakan metode pelatihan (Training Methode )yang akan dipilihnya,
setidaknya akan memberikan opsi menguntungkan daripada manajer maupun
perusahaan yang bersangkutan dalam mengaplikasikan metode terbaik yang memang
layak mereka gunakan.
7)
Magang /
Apprenticeship Training
Magang adalah suatu pembekalan pegawa baru dengan cara belajar langsung
dengan senior dan diawasi oleh para pakar atau ahlinya. Untuk mendapatkan skill
yang sama dengan masternya dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama.
8)
Learning By
Doing / On The Job Training / Bekerja Sambil Belajar
On the job training adalah suatu bentuk pembekalan yang dapat mempercepat
proses pemindahan pengetahuan dan pengalaman kerja / transfer knowledge dan
para karyawan senior ke junior. Pelatihan ini langsung menerjunkan pegawai baru
bekerja sesuai dengan job description / jobdesc masing-masing di bawah
supervisi / pengawasan penyelia atau karyawan senior.
9)
VestibuleTraining
Vestibule training adalah
memberikan pelatihan semacam kursus yang dijalankan di luar lingkungan kerja.
Pendidikan dan pelatihan yang diberikan pada kursus tersebut tidak jauh berbeda
dengan pekerjaan yang nantinya akan digeluti oleh para peserta.
Referensi : “Seri
Diktat Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Fakultas Ekonomi , Universitas
Sumatera Utara Medan