....................................

me and my friends

........................

............

Sunday

METODOLOGI PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI (Information System Development Process)

BAB I

PENDAHULUAN
             Dalam beberapa tahun terakhir ini peningkatan produktifitas organisasi ini dibantu dengan berkembangnya teknologi komputer baik hardware maupun softwarenya. Tetapi tidak semua kebutuhan sistem informasi dengan komputer itu dapat memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi organisasi. Keterbatasan sumber daya dan anggaran pemeliharaan memaksa para pengembang sistem informasi untuk menemukan jalan untuk mengoptimalkan kinerja sumber daya yang telah ada.
            Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi adalah untuk memberikan kemudahan dalam penyimpanan informasi, mengurangi biaya dan menghemat waktu, meningkatkan pengendalian, mendorong pertumbuhan, meningkatkan produktifitas serta profitabilitas organisasi.            Hasil survei memperlihatkan, para top eksekutif percaya bahwa sistem komputer memegang peranan penting pada semua lini perusahaan. Para eksekutif yakin bahwa sistem komputer merupakan sumber daya strategis untuk kegiatan mereka. Jadi tidak diragukan lagi sistem informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis suatu perusahaan atau organisasi modern. Sehingga sistem informasi merupakan aplikasi yang sangat dibutuhkan dan diminati. 
BAB II
PEMBAHASAN
            Untuk menghasilkan sistem informasi yang bisa membantu dan mendukung kegiatan bisnis dan manajemen dari suatu perusahaan bukan pekerjaan yang mudah. Karakteristik dari suatu sistem informasi manajemen yang lengkap tergantung dari masalah yang dihadapi, proses pengembangannya dan tenaga kerja yang akan dikembangkannya. Seiring dengan perkembangan permasalahan karena berubahnya lingkungan yang berdampak kepada perusahaan maka yang menjadi parameter proses pengembangan sistem informasi yaitu masalah yang dihadapi, sumber daya yang tersedia dan perubahan, sehingga hasil pengembangan sistem informasi manajemen baik yang diharapkan oleh perorangan maupun oleh organisasi turut berubah.Metode Pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan. Ada langkah-langkah dan metode terstandarisasi yang harus diikuti untuk menghasilkan sistem informasi yang andal. Jadi dalam melakukan pembangunan atau perbaikan suatu sistem yang terkomputerisasi harus melakukan langkah-langkah dalam mengimplementasikannya.    A.    Jenis-Jenis Pendekatan Pembangunan Sistem Informasi
 Sistem informasi yang baik dihasilkan dari pengembangan sistem dengan metode yang terstandarisasi. Metode tersebut yaitu :1.      Metode SDLC (system development life cycle)Dalam pengembangan sebuah sistem, kita mengenal konsep SDLC (system development life cycle). Secara global definisi SDLC dapat dikatakan sebagai suatu proses berkesinambungan untuk menciptakan atau merubah sebuah sistem, merupakan sebuah model atau metodologi yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem. Dapat dikatakan dalam SDLC merupakan usaha bagaimana sebuah sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis, rancangan dan pembangunan sistem serta delivering-nya kepada pengguna.SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:1.1  Identifikasi dan seleksi proyek
Merupakan langkah pertama dalam SDLC keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh sistem: identifikasi, analisis, prioritas, dan susun ulang.Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya mengidentifikasi proyek-proyek yang potensial, melakukan klasifikasi dan merangking proyek, dan memilih proyek untuk dikembangkan. Aktivitas yang biasa dilakukan pada tahap ini meliputi mewawancarai manajemen pengguna, merangkum pengetahuan yang didapatkan, dan mengestimasi cakupan proyek dan mendokumentasikan hasilnya. Tahapan ini akan menghasilkan laporan kelayakan yang berisi definisi masalah dan rangkuman tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dipilih.1.2  Inisiasi dan perencanaan proyek
Pada tahap ini ditentukan secara detail rencana kerja yang harus dikerjakan, durasi yang diperlukan masing-masing tahap, sumber daya manusia, perangkat lunak, perangkat keras, maupun financial diestimasi. Kesalahan pada tahap ini akan mengakibatkan keuntungan yang akan diperoleh tidak maksimal, bahkan bisa rugi.1.3  Tahapan analisis
Tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem  yang sedang berjalan dipelajari dan sistem pengganti diusulkan. Dalam tahapan ini dideskripsikan sistem yang sedang berjalan, masalah, kesempatan didefinisikan, dan rekomendasi umum untuk bagaimana memperbaiki, meningkatkan atau mengganti sistem yang sedang berjalan diusulkan. Tujuannya adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis dan persyaratan proses dari sistem baru.1.4  Tahapan desain
Adalah tahpaan mengubah kebutuhan yang masih berupa konsep menjadi spesifikasi sistem yang riil. Pada tahapan ini ada beberapa aktivitas utama, yaitu merancang dan mengintegrasikan jaringan, arsitektur aplikasi, mendesain antar muka pengguna, mendesain sistem antar muka, mendesain dan mengintegrasikan data base, membuat prototipe untuk detail dari desain, dan mendesain serta mengintegrasikan kendali sistem1.5  Implementasi
Pada tahapan ini dilakukan testing dan instalasi. Testing adalah menguji hasil kode program yang telah dihasilkan dari tahapan desain. Sedangkan instalasi adalah tindak lanjut setelah diadakan testing yaitu menggabungkan dan menginstal perangkat lunak dan perangkat keras pada organisasi dan secara resmi mulai digunakan untuk menggatikan sistem lama.1.6  Pemeliharaan
Perbaikan yang dilakukan tingkatannya bisa sangat variatif, mulai dari memperbaiki program yang crash hingga berfungsi kembali sampai pada penambahan modul-modul program yang baru sebagai jawaban atas perubahan kebutuhan pengguna.Tahapan SDLC ini memiliki kelemahan antara lain biaya dan waktu yang tinggi, dan memiliki metode yang tidak fleksibel karena keseluruhan langkah harus diikuti. 2.      Metode Pengembangan Evolusioner
Pada metode ini untuk mengembangkan implementasi awal, kemudian memperlihatkan sistem awal itu kepada pengguna untuk dikomentari, dan memperbaiki versi demi versi sampai sistem yang memenuhi pesyaratan diperoleh. Dalam metode ini ada 2 variasi, yaitu:1.7  Pengembangan eksplotari
Bertujuan bekerja dengan pelanggan untuk menyelidiki persyaratan mereka dan mengirimkan sistem akhir.1.8  Pengembangan prototipe yang dapat dibuang
Variasi ini berkonsentrasi pada eksperimen, dengan persyaratan pelanggan yang tidak dipahami dengan baik.Kelebihan metode evolusioner lebih efektif dalam menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan, dan pengguna mendapat pemahaman yang lebih baik dari masalah mereka, sistem perangkat lunak dapat merefleksikannya.Adapun kelemahan dari sistem ini kurangnya visibilitas proses. Di samping itu, jika sistem dikembangkan secara cepat, tidak efektif dari segi biaya. Selanjutnya sistem seringkali memiliki struktur yang buruk dan metode ini membutuhkan kemampuan pengembangan perangkat lunak dengan SDM yang sudah berpengalaman. 2.      Metode Pengembangan Berorientasi Pemakaian Ulang (Re-Usable)
Metode ini jika sudah memiliki satu  sistem informasi, akan dikembangkan sistem informasi untuk klien yang lain dengan proses bisnis yang hampir sama. Tahapan pada metode ini ada 4, yaitu:1.1  Analisis Komponen
Dalam fase ini, spesifikasi persyaratan telah diketahui, komponen-komponen untuk implementasi spesifikasi tersebut akan dicari.1.2  Modifikasi persyaratan
Persyaratan dianalisis menggunkan informasi tentang komponen yang didapat, kemudian dimodifikasikan untuk merefleksikan komponen yang ada.1.3  Perancangan sistem dengan pemakaian ulang
Kerangka kerja sistem dirancang atau kerangka kerja yang telah ada dipakai ulang.1.4  Pengembangan dan integrasi
Perangkat lunak yang tidak dapat dibeli akan dikembangkan dan komponen kemudian diintegrasikan untuk membentuk sistem. 3.      Metode Prototyping
Prototyping adalah proses iteratif dalam pengembangan sistem dimana kebutuhan diubah kedalam sistem yang bekerja secara terus menerus diperbaiki melalui kerja sama antara pengguna dan analis. Prototyping adalah merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD).RAD memiliki beberapa kelemahan, diantaranya mengesampingkan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak, menghasilkan inkonsistensi pada modul-modul sistem, tidak cocok dengan standar dan kekurangan prinsip reusability komponen.Tahapan prototyping adalah sebagai berikut:1.1  Analis bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi kebutuhan awal untuk sistem.
1.2  Analis kemudian membangun prototype. Ketika sebuah prototype telah selesai. Pengguna bekerja dengan prototype itu dan menyampaikan pada analis apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai.
1.3  Analis kemudian menggunakan feedback ini untuk memperbaiki prototype.
1.4  Versi baru diberikan kembali ke pengguna.
1.5  Ulangi langkah-langkah tersebut sampai pengguna puas.
Adapun keuntungan dari Prototype, yaitu:a.       Prototype melibatkan pengguna dalam analisis dan desain.
b.      Mempunyai kemampuan menagkap kebutuhan secara konkret daripada secara abstrak
c.       Untuk digunakan secara stand alone.d.      Digunakan untuk memperluas SDLC.
4.      Metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design)

BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dibhas diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Metode Pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan. Dan adapun langkah-langkah pendekatan dalam pengembngan system adalah sebagai berikut, antara lain: Metode SDLC (system development life cycle), Metode Pengembangan Evolusioner, Metode Pengembangan Berorientasi Pemakaian Ulang (Re-Usable), Metode Prototyping, Metode Prototyping, metode OOAD (Objec Oriented Analysis and Design).

Saturday

OBAT KANKER PALING AMPUH DENGAN PENGOBATAN HERBAL

selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya SEPULUH RIBU KALI LIPAT lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia. Buah sirsak!
Tapi kenapa kita tidak tahu ?
Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat2nya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia….

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon graviola ini.
Pohonnya rendah, di brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya “soursop”. Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi orang2 amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.

Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa:
•Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, Tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
•Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.

•Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
•Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.

•Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
•Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini ? jawabnya adalah : begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.

Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?
Dibawah undang2 federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengupulkan bahan2 alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar risetdari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsure kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah : Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif : rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker : prostate, pancreas, dan Paru2.

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga2 tersebut di atas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang2 pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.

Untuk pencegahan:
disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan:
- 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
- Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
- Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.

Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi,
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal
dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.
Artikel ini hasil terjemahan Health Science Institute.